Pengertian Sistem Operasi

Apa itu Sistem Operasi?
Sistem operasi komputer adalah program perangkat lunak atau software yang diperlukan untuk mengelola dan mengoperasikan perangkat komputasi seperti komputer, smartphone, atau tablet. Sistem operasi berguna untuk menghubungkan perangkat lunak (software) dengan perangkat keras (hardware).

Fungsi Sistem Operasi
Dapat dikatakan bahwa sistem operasi adalah manajer sumber daya dalam perangkat komputasi. Yang artinya sistem operasi mengontrol perangkat keras seperti memori, CPU, hard disk dan perangkat keras lainnya dan juga mengatur fungsi program perangkat lunak untuk koneksi ke perangkat keras.

Komponen Sistem Operasi
1. Manajemen Proses
          Manajemen proses adalah rangkaian aktivitas perencanaan dan pengawasankinerja suatu proses, terutama proses bisnis. Manajemen proses mengaplikasikan pengetahuan, ketrampilan, peralatan, teknik, serta sistem untuk mendefinisikan, memvisualisasikan, mengukur, mengontrol, melaporkan, dan memperbaiki proses dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan atau laba. ISO 9001mempromosikan pendekatan proses untuk mengelola suatu organisasi.

2. Manajemen Memori Utama

        Sistem operasi memiliki tugas untuk mengatur bagian memori yang sedang digunakan dan mengalokasikan jumlah dan alamat memori yang diperlukan, baik untuk program yang akan berjalan maupun untuk sistem operasi itu sendiri. Tujuan dari manajemen memori utama adalah agar utilitas CPU meningkat dan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian memori.

3. Manajemen Sistem Masukan/Keluaran

        Sistem ini sering disebut dengan device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi Masukan/Keluaran dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy disk.

4. Manajemen Penyimpanan Sekunder

        Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai back-up dari memori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah hard-disk, disket, dll. 

5. Manajemen Sistem Berkas

        File atau berkas adalah representasi program dan data yang berupa kumpulan informasi yang saling berhubungan dan disimpan di perangkat penyimpanan. Sistem berkas ini sangatlah penting, karena informasi atau data yang disimpan dalam berkas adalah sesuatu yang sangat berharga bagi pengguna. Sistem operasi harus dapat melakukan operasi-operasi pada berkas, seperti membuka, membaca, menulis, dan menyimpan berkas tersebut pada sarana penyimpanan sekunder. Oleh karena itu, sistem operasi harus dapat melakukan operasi berkas dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar